2 Taruna Akmil Jadi Orang Indonesia Pertama Lulus Pendidikan Sandhurst Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prestasi membanggakan diraih dua Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang, Letda Infanteri Rafi Pratama Insan dan Letda Infanteri Muhammad Fadlan Mairubi. Keduanya menjadi orang Indonesia pertama yang lulus dari Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris.
Momen membanggakan itu dibagikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menghadiri langsung pelantikan Letda Rafi dan Letda Fadlan.
"Menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, salah satu Akademi Militer tertua dan paling bergengsi di dunia," tulis Prabowo Subianto di akun Instagramnya, Sabtu (17/12/2022).
FOTO/INSTAGRAM PRABOWO
Baca juga: Indonesia Kirim Taruna Belajar ke Akmil Unggulan AS, Prabowo Banjir Pujian Warganet
Prabowo menjelaskan, Letda Rafi dan Letda Fadlan menjalani pendidikan di RMAS Inggris ketika berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) atau tingkat 4 di Akmil Magelang. Keduanya menjalani pendidikan di RMAS selama setahun.
Atas prestasi kedua Taruna Akmil tersebut, Prabowo menyampaikan selamat.
"Selamat kepada Letda Inf. Rafi Pratama Insan & Letda Inf. Muhammad Fadlan Mairubi, terus berkarya untuk Indonesia Raya..!!," tulis Prabowo lagi.
FOTO/INSTAGRAM PRABOWO
Untuk diketahui, tak hanya Letda Rafi dan Letda Fadlan yang dikirim belajar ke luar negeri. Pada Juli lalu, Prabowo juga mengirimkan tiga Taruna Akmil untuk belajar di Akmil unggulan di Amerika Serikat.
"Mereka akan menjalani pendidikan di tiga akmil bergengsi di AS sekaligus. Mereka berhasil mendapatkan beasiswa studi ke The US Military Academy (USMA) West Point, The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan The US Air Force Academy (USAFA) Colorado selama empat tahun," tulis akun @Kemhanri.
Kesempatan bagi para taruna-taruna ini merupakan buah dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo pada 2020 lalu. Saat itu Prabowo meminta kepada US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan untuk menjalani pendidikan di AS. Pada 2021, kandidat dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hingga kini, Indonesia sudah mengirim dua angkatan taruna ke AS. Pada 2021, tiga taruna telah berhasil dikirim ke USNA dan USAFA.
Momen membanggakan itu dibagikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menghadiri langsung pelantikan Letda Rafi dan Letda Fadlan.
"Menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, salah satu Akademi Militer tertua dan paling bergengsi di dunia," tulis Prabowo Subianto di akun Instagramnya, Sabtu (17/12/2022).
FOTO/INSTAGRAM PRABOWO
Baca juga: Indonesia Kirim Taruna Belajar ke Akmil Unggulan AS, Prabowo Banjir Pujian Warganet
Prabowo menjelaskan, Letda Rafi dan Letda Fadlan menjalani pendidikan di RMAS Inggris ketika berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) atau tingkat 4 di Akmil Magelang. Keduanya menjalani pendidikan di RMAS selama setahun.
Atas prestasi kedua Taruna Akmil tersebut, Prabowo menyampaikan selamat.
"Selamat kepada Letda Inf. Rafi Pratama Insan & Letda Inf. Muhammad Fadlan Mairubi, terus berkarya untuk Indonesia Raya..!!," tulis Prabowo lagi.
FOTO/INSTAGRAM PRABOWO
Untuk diketahui, tak hanya Letda Rafi dan Letda Fadlan yang dikirim belajar ke luar negeri. Pada Juli lalu, Prabowo juga mengirimkan tiga Taruna Akmil untuk belajar di Akmil unggulan di Amerika Serikat.
"Mereka akan menjalani pendidikan di tiga akmil bergengsi di AS sekaligus. Mereka berhasil mendapatkan beasiswa studi ke The US Military Academy (USMA) West Point, The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan The US Air Force Academy (USAFA) Colorado selama empat tahun," tulis akun @Kemhanri.
Kesempatan bagi para taruna-taruna ini merupakan buah dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo pada 2020 lalu. Saat itu Prabowo meminta kepada US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan untuk menjalani pendidikan di AS. Pada 2021, kandidat dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hingga kini, Indonesia sudah mengirim dua angkatan taruna ke AS. Pada 2021, tiga taruna telah berhasil dikirim ke USNA dan USAFA.
(abd)